Allah telah mengatakan dalam Quran tentang salah seorang jahat yang melarang Nabi Muhammad, semoga rahmat dan berkat Allah besertanya, untuk berdoa di Ka'bah:
"Ketahuilah, sungguh jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami tarik dia di 'naseyah'nya. (Yaitu) 'naseyah' orang yang mendustakan lagi durhaka." Quran 96: 15-16.
Terjemahan bahasa Indonesia menyebutkan 'naseyah' ini sebagai ubun-ubun, tetapi lebih tepatnya arti 'naseyah' adalah bagian depan dari kepala.
Mengapa Quran menggambarkan bagian depan kepala sebagai yang berbohong dan berdosa? Mengapa Quran tidak mengatakan saja bahwa orang itu berbohong dan berdosa? Apa hubungan antara bagian depan kepala dan kebohongan dan dosa?
Jika kita melihat ke dalam tengkorak di bagian depan kepala, kita akan menemukan daerah prefrontal dari otak (lihat gambar 1). Apa fungsi daerah ini menurut ilmu fisiologi? Sebuah buku berjudul Essentials of Anatomi & Fisiologi mengatakan tentang daerah ini, "Motivasi dan pandangan ke depan untuk merencanakan dan memulai gerakan terjadi di bagian anterior dari lobus frontal, daerah prefrontal. Ini adalah daerah korteks asosiasi ... "[1] Juga buku itu mengatakan," Sehubungan dengan keterlibatannya dalam motivasi, daerah prefrontal juga dianggap menjadi pusat fungsional untuk agresi .... "[2]
Jadi, daerah ini dari otak yang bertanggung jawab untuk merencanakan, memotivasi, dan memulai perilaku baik dan berdosa serta bertanggung jawab atas kebohongan atau berbicara kebenaran. Oleh karena itu, tepat sekali kalau menggambarkan bagian depan kepala sebagai berbohong dan berdosa ketika seseorang berbohong atau melakukan dosa, karena Quran telah mengatakan, "... Sebuah naseyah (bagian depan kepala) yang berbohong dan berdosa!".
Para ilmuwan hanya menemukan fungsi dari daerah prefrontal dalam enam puluh tahun terakhir, menurut Profesor Keith L. Moore. [3]
Footnotes:
[1] Essentials of Anatomy & Physiology, Seeley and others, p. 211. Also see The Human Nervous System, Noback
and others, pp. 410-411.
[2] Essentials of Anatomy & Physiology, Seeley and others, p. 211.
[3] Al-E’jaz al-Elmy fee al-Naseyah (The Scientific Miracles in the Front of the Head), Moore and others, p. 41.
Dilansir oleh Helfia Nil Chalis
www.helfia.net