![]() Nenek Hajjah Che Dah adalah seorang warga Malaysia yang kini usianya sudah mencapai hampir satu abad. Tidak seperti umumnya para nenek lain di dunia ini, Nenek Hajjah Che Dah ini masih bugar di usianya yang sudah menginjak 97 tahun. Meski tongkat setia menemani langkahnya, namun ia masih mampu mengerjakan pekerjaan laiknya pemuda-pemudi di usianya. Che Dah Ibrahim yang akrab dipanggil Hajjah Che Dah ini masih mampu menganyam tikar untuk mengisi waktu luang. Salah satu rahasianya ternyata adalah kebiasaannya untuk membaca Al Quran. Ia sering kali mengkhatamkan Al Quran dalam waktu satu minggu. “Di waktu luang, saya suka menghabiskan waktu dengan membaca Alquran. Bisa dikatakan setiap minggu saya khatam Alquran,” kata Che Dah. Kebiasaan membaca Alqurannya itu membuat penglihatan Che Dah masih jelas. “Saya pakai kacamata tapi jarang-jarang, biasanya ketika baca Al Quran saja. Malah, saya kenal setiap gambar yang dipaparkan, khususnya tokoh-tokoh politik,” kata nenek dengan delapan anak serta 62 cucu dan 83 cicit ini. Che Dah masih kuat dan mampu melakukan pekerjaaan seperti biasanya, ia bahkan tak mengidap penyakit-penyakit serius. Atas kondisinya itu, Che Dah sangat bersyukur. ![]() Allah memang menjanjikan di dalam Al Quran Surah Al Isra' (17) ayat 82: "Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian." Surah Al Isra' (17) ayat 82 ini jelas sekali memberitahukan kepada orang-orang yang beriman bahwa Al Quran bisa menjadi penawar dari berbagai penyakit dan permasalahan hidup serta bisa menjadi rahmat bagi mereka. Tetapi bagi orang-orang yang zalim (berlaku tidak adil terhadap dirinya sendiri dan orang lain) maka Al Quran justru akan menambah kerugian kepada mereka. Kiranya kisah Nenek Hajjah Che Dah ini menjadi ibrah bagi kita untuk merutinkan membaca Al Quran. Sesungguhnya Al Quran itu turun dalam bentuk suara yang dilantunkan oleh Malaikat Jibril keapda Rasulullah secara bertahap selama 23 tahun. Dia bukanlah sebuah buku tetapi suara yang harus dilafazkan seperti Jibril melafazkannya dan diajarkan kepada Rasulullah SAW. Oleh karena itu manfaat membaca Al Quran akan lebih besar ketika dilafazkan dengan suara yang terdengar jelas. Tidak terlalu keras dan tidak juga terlalu lembut. Wallahualam bis sawaab. Helfia Nil Chalis www.HelfiaNet.com www.HelfiaGoOnline.com
0 Comments
Leave a Reply. |
ISLAM
Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini. Kebenaran Quran dan Ajaran IslamMenyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.
Archives
February 2023
Categories
All
|