LNG Expert, Life Inspirations
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang

Robert Dickson Crane Memeluk Islam Setelah Tak Sengaja Ikut Shalat Jum'at

3/18/2021

0 Comments

 
Picture
Robert Dickson Crane termasuk orang penting dalam lingkaran Presiden Amerika Serikat. Sayangnya ia punya pandangan yang buruk terhadap Islam. Islam di matanya adalah agama yang primitif dan menjijikkan. Tetapi ia kemudian termakan omongannya sendiri. Ia masuk Islam.

Berbagai posisi penting dalam Pemerintahan Amerika pernah ditempati Crane. Dia pernah menjabat sebagai Penasihat Politik Luar Negeri untuk Presiden AS ke 37, Richard Nixon dari 1963 - 1968. Dan untuk waktu yang sangat singkat menjabat Wakil Direktur Perencanaan Dewan Keamanan Nasional pada masa Pemerintahan Nixon. Serta menjadi Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA) di masa Pemerintahan Presiden Ronald Reagan. 

Perjalanan Crane dalam menemukan Islam cukup panjang. Nenek moyang Crane dari garis ibu berasal dari daratan Eropa yang bermigrasi ke wilayah Amerika. Keluarganya datang ke New Haven, Connecticut, pada 1636. Beberapa di antara mereka menetap di Elizabethtown, New Jersey. Sementara nenek dari pihak ayahnya berasal dari Suku Indian Cherokee. Meski berasal dari kalangan Suku Indian, namun keluarga besar Crane tetap menomorsatukan urusan pendidikan. Ayah Crane merupakan seorang pengajar pada Fakultas Ekonomi Universitas Harvard. Sementara keluarga besar ibunya dikenal publik Amerika sebagai salah satu penyokong finansial Universitas Nortwestern. Karenanya tak mengherankan jika sedari kecil hingga dewasa ia mendapatkan pendidikan yang memadai.

Selepas menamatkan pendidikan menengah atas Crane sempat kuliah di Universitas Harvard, namun tidak sampai tamat. Kemudian ia melanjutkan pendidikan setingkat sarjana muda di Universitas Northwestern. Setelah lulus dari Northwestern, ia diminta untuk membantu menjalankan usaha keluarga. Tak lama kemudian kedua orangtuanya memintanya untuk melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum Universitas Harvard. Sejak muda, Crane gemar menulis berbagai artikel. Salah satu artikel yang pernah ditulisnya adalah mengenai strategi ruang angkasa Uni Soviet. 

Ketika pecah perang misil Kuba, ia menulis sebuah artikel panjang tentang strategi perang psikis. Dalam artikel itu Crane sudah menduga Soviet akan memenangkan krisis misil itu. Setiap orang berpikir, Amerika akan menundukkan mereka, tetapi bagi Crane jelas bahwa tujuan Soviet bukanlah mengintimidasi atau menggunakan misinya untuk melawan Amerika. "Tujuannya, mengkonsolidasi kekuatan Komunis di Kuba. Caranya dengan memasang misil-misil tersebut. Kemudian menariknya dengan jaminan komitmen Amerika agar tidak mencampuri urusan Fidel Castro." "Itulah yang sebenarnya terjadi." papar Crane dalam buku American Jihad, Islam After Malcom X, karya Steven Barbosa.

Tanpa ia duga, artikel tersebut dibaca oleh orang nomor satu di Amerika kala itu, Richard Nixon. "Dia lalu memanggil saya segera setelah mendarat, pada Januari 1963, dan bertanya apakah saya bersedia menjadi penasihatnya untuk urusan politik luar negeri." ungkap Crane.

Sebagai penasihat Presiden tentunya ia harus menguasai berbagai aspek persoalan terkait dengan politik luar negeri. Tugas utamanya adalah mengumpulkan artikel-artikel terbaik pada setiap pokok persoalan dan menggabungkan semua artikel tersebut menjadi buku ringkasan untuk dibaca Nixon. Berbagai macam artikel dibacanya, salah satunya adalah mengenai agama. Ia tertarik untuk membaca tentang bermacam-macam agama. Dan dia ingin mengetahui tentang Islam. Saat itu Crane telah membaca sedikit tentang Islam, sebab ia pikir Islam akan menjadi sekutu Amerika yang paling kuat dan tahan lama untuk melawan Komunisme. Crane dan Nixon memandang Komunisme sebagai ancaman dunia.

Saat Nixon hendak mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika, Crane termasuk salah satu orang terdekat Nixon yang tidak memberikan dukungan. Terlebih lagi pemikirannya yang kerap berseberangan dengan ketua tim sukses Henry Kissinger, membuatnya disingkirkan selama masa kampanye 1968. Setelah terpilih menjadi Presiden Amerika ke 37, Nixon menunjuk Crane menjadi Wakil Direktur Perencanaan untuk Dewan Keamanan Nasional. Sementara posisi direktur dipegang oleh Henry Kissinger. Namun, hubungannya yang kurang harmonis dengan Henry Kissinger membuat Crane tersingkir dari Dewan Keamanan Nasional.

Crane mengakui pada awalnya tidak pernah memikirkan Islam secara serius. Yang diketahuinya tentang Islam hanyalah bahwa muslim yang baik harus membunuh orang Kristen dan surga orang muslim seperti rumah pelacuran. "Saya sangat muak dan tidak pernah berhasrat mempelajari Islam. Agama ini sangat primitif," kata Crane. "Saya pikir," kata Crane lagi, "Islam adalah agama yang menjijikkan, tetapi paling tidak, dapat digunakan untuk melawan Komunisme." Tetapi sebuah perjamuan makan di Bahrain mengubah pandangannya tentang Islam.

Saat itu musim panas tahun 1977, Crane bersama istrinya sedang berada di Bahrain. Di tengah suhu yang begitu panas, sang istri memintanya menemani melihat-lihat istana di Al Muharraq yang merupakan kota dagang tertua di dunia. Kota ini hanya terdiri dari lorong-lorong sempit, seperti sebuah jaringan jalan yang semrawut. Kondisi jalan yang semrawut ini membuat Crane dan istrinya tersesat di tengah keramaian. Dalam kondisi bingung tiba-tiba ada seorang orangtua lewat di depannya dan mengajak Crane ke rumahnya. 

Crane bersama istri kemudian menghabiskan sisa hari mereka di sana. Sang tuan rumah menjamu mereka dengan berbagai macam makanan. "Kami berbicara tentang berbagai hal, dan dia mengatakan bahwa dia seorang muslim. Saya sungguh terpesona karena dia benar-benar orang baik." "Kami tidak pernah membicarakan tentang Islam. Kami membicarakan tentang apa-apa yang baik dan buruk di dunia, dan tentang apa yang penting di dunia".  "Juga tentang peran Tuhan di dunia, tetapi tidak mengenai agama Islam", ujar dia mengenang. 

Momen tersebut benar-benar membekas dalam diri Crane. Setelah perjamuan tersebut, Crane mulai berpikir apakah sebaiknya dia mulai mempelajari Islam. Iapun mempelajari Islam, dan menyadari bahwa segala sesuatu dalam Islam adalah benar-benar apa yang selama ini selalu diyakininya. 

Pada tahun 1980, ia berkesmpatan mengikuti sebuah konferensi tentang gerakan Islam di New Hampshire. Seluruh pemikir besar dari gerakan Islam dunia hadir di sana. Ketika waktu makan siang tiba, Crane lebih memilih bergabung bersama para tamu asing. Yang ada dalam pikirannya saat itu hanyalah keinginan untuk belajar sebanyak mungkin dari mereka. Tanpa banyak bertanya, Crane kemudian mengikuti langkah para delegasi asing ini ke sebuah ruangan yang lantainya ditutupi permadani. Semula ia mengira mereka akan makan siang. Namun, ia baru menyadari kalau hari itu adalah hari Jum'at. 

"Mereka akan melaksanakan shalat Jum'at. Saya memutuskan sebaiknya saya meninggalkan mereka. Tetapi saya pikir itu akan menyinggung perasaan mereka. Lalu saya hanya duduk di belakang ruangan", ujarnya. Yang bertindak selaku imam saat itu adalah Hasan Al-Turabi, seorang tokoh gerakan Islam Internasional asal Sudan. Menyaksikan Al-Turabi bersujud, Crane pun terhenyak sesaat. "Saya menyadari, dia membungkuk kepada Allah. Jika dia dapat bersujud kepada Allah, maka itu artinya dia sepuluh kali lebih baik dari saya. Saya memutuskan bahwa saya juga harus sujud", batinnya. 

Ia merasa mendapat tauladan dari situ. Saat itu juga Crane bersujud dan memutuskan untuk menjadi seorang muslim. Setelah memeluk Islam, lelaki kelahiran Cambridge, Massachusetts, AS, 26 Maret 1929 ini lebih banyak berkecimpung dalam berbagai kegiatan yang mengkampanyekan Islam. Nama Islamnya setelah memeluk Islam adalah Faruq Abd al-Haq. 

“Faktanya, Tuhan telah mengarahkan saya ke Islam ketika usia lima tahun dan juga pada usia 21 tahun,” katanya. “Tetapi saya tidak tahu sampai saya bertemu dengan pria Bahrain yang mengatakan kepada saya bahwa ada orang lain yang juga melihat hal-hal yang ditunjukkan kepada saya dan bahwa saya sedang menyembah 'Allah'. Saya baru memahaminya setelah usia 50 tahun.” demikian pengakuan Crane.

Crane meninggal dunia 12 Desember 2021 dalam usia 92 tahun. ​Dia adalah pria yang berdedikasi dan sukses, bahkan muncul dalam daftar Muslim Paling Berpengaruh di Dunia 2020. Semoga Allah menerima seluruh amalannya sebagai amal soleh dan menempatkannya di tempat yang mulia di akhirat kelak. Aamiin.
0 Comments



Leave a Reply.

    ISLAM

    Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini.

    Kebenaran Quran dan Ajaran Islam

    Menyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.

    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture

    A Plus Profesional Home Cleaning menyediakan jasa Poles Lantai Marmer, SPECIAL CLEANING: Cuci Kasur, Cuci Sofa, Laundry Karpet, HOME CLEANING, BATH ROOM CLEANING, HOME CAR WASH ke rumah, FOGGING, DISINFEKTAN.
    Hub: 0812 8022 1712, #PolesLantai #PolesMarmerhttps://t.co/6HpKQWEmPR

    — Helfia Nil Chalis (@HelfiaNilChalis) December 1, 2021

    Archives

    February 2023
    January 2023
    October 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    July 2018
    May 2018
    April 2018
    February 2018
    January 2018
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    February 2017
    January 2017
    November 2016
    October 2016
    July 2016
    June 2016
    April 2016
    February 2016
    January 2016
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    May 2015
    April 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012

    Categories

    All
    Atmosfer-bumi
    Berita Islam
    Doa
    Embrio Manusia
    Gunung
    Kata Bijak
    Kiamat
    Kisah Mualaf
    Kisah Teladan
    Lautan Dan Sungai
    Laut Dalam
    Muallaf
    Nabi Muhammad
    Otak Besar
    Penciptaan Alam Semesta
    Praktek Dan Moral Islam
    Praktek Dan Moral Islam
    Qur'an
    Ramalan Quran
    Renungan
    Sejarah Islam
    Tahajjud
    Teori Big Bang
    Zakat

    RSS Feed

    Picture
    kirim pesan helfianc@gmail.com

      Your Feeback

    Submit
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang