LNG Expert, Life Inspirations
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang

Seorang Profesor Menginggalkan Pekerjaannya untuk Menjadi Penghafal Al QurĂ¡n

3/18/2021

0 Comments

 
Picture
Seorang sarjana S3, sudah menjadi doktor dan profesor, rela meninggalkan pekerjaannya, hanya demi mondok untuk mempelajari Al Qur'an dan menghafal Al Qur'an 30 Juz. Padahal sudah menikmati gaji yang besar dan usianya juga sudah tidak muda lagi, tetapi mau belajar mendalami Al Qur'an.

Beliau memilih untuk mondok belajar Al Qur'an sebagai persiapan menghadapi Allah nanti. Tulisan Rektor ITS, Prof Joni Hermana di wall FB nya. Coba simak kutipan inspiratif di bawah ini yang menggugah.

Dulu di kala aku kecil, aku selalu mendapat peringkat 1 baik di tingkat SD, SMP, maupun SMA. Semua merasa senang, ibu dan ayah pun selalu memelukku dengan bangga. Keluarga sangat senang melihat anaknya pintar dan berprestasi.

Aku masuk perguruan tinggi ternama pun, tanpa embel-embel test. Orang tua dan teman-temanku merasa bangga terhadap diriku. Tatkala aku kuliah IPK ku selalu 4 dan lulus dengan predikat cumlaude.

Semua bahagia, para Rektor menyalamiku dan merasa bangga memiliki mahasiswa seperti diriku. Jangan ditanya tentang orangtuaku, tentunya mereka orang yg paling bangga. Bangga melihat anaknya lulus dengan predikat cumlaude. Teman-teman seperjuanganku pun gembira. Semua wajah memancarkan kebahagiaan.

Lulus dari perguruan tinggi aku bekerja di sebuah perusahaan bonafit. Karirku sangat melejit dan gajiku sangat besar. Semua pun merasa bangga dengan diriku. Semua rekan bisnisku selalu menjabat tanganku. Semua hormat dan menghargai diriku. Teman-teman lamapun selalu menyebut namaku sebagai salah satu orang sukses.

Namun ada sesuatu yg tak pernah kudapatkan dalam perjalanan hidupku selama ini. Hatiku selalu kosomg dan risau. Perasaan sepi selalu memghantui hari-hariku. Ya.. aku terlalu mengejar duniaku dan mengabaikan akhiratku. Aku sedih...........

Ketika aku berikrar untuk berjuang bersama barisan Pembela Rasulullah Saw dan aku buang segala titel keduniaanku, kutinggalkan duniaku untuk mengejar akhirat dan ridhaNya. Seketika itu pula dunia terasa berbalik. Yaa... Dunia seperti berbalik. Aku putuskan untuk merantau dan memilih mempelajari ilmu Al-Qur'an dan hadist. Aku hafalkan Al-Qur'an 30 juz.

Semua orang mencemooh dan memaki diriku. Tak ada lagi pujian, senyum kebanggaan, peluk hangat dll. Yg ada hanyalah cacian. Terkadang orang memaki diriku, buat apa sekolah tinggi-tinggi kalau akhirnya masuk pesantren. Dia itu orang bodoh. Udah punya pekerjaan enak ditinggalin.

Berbagai caci dan maki tertuju pada diriku. Bahkan dari keluarga yg tak jarang membuat diriku sedih. "Apa ada lulusan perguruan tinggi terkenal masuk pondok tahfidz? Ga sayang apa udah dapat kerja enak, mau makan apa dan dari mana lagi? kata mereka.

Ya, pertanyaan2 itu terus menyerang dan menyudutkan diriku.

Hingga suatu ketika

Ketika fajar mulai menyingsing aku ajak ibu untuk shalat berjamaah di masjid. Masjid tempat di mana aku biasa menjadi imam. Ini adalah shalat subuh yg akan salalu aku kenang. Ku angkat tangan seraya mengucapkan takbir. Allaaahuu akbaar. Ku agungkan Allah dengan seagung-agungnya. Ku baca doa iftitah dlm hati ku, berdesir hati ini rasanya. Kulanjutkan membaca....

Al-Fatihah: Bismillahirrahmaanirrahiiim, (sampai disini hati ku bergetar), ku sebut namaNya yg Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Alhamdulillahirabbil alamiin. Ku panjatkan puji-pujian untuk Rabb semesta alam. Kulanjutkan bacaan lamat-lamat, ku hayati surah Al-Fatihah dengan seindah-indahnya tadabur. Tanpa terasa air mata jatuh membasahi wajahku. Berat lidah ku untuk melanjutkan ayat, Arrahmaanirrahiim, ku lanjutkan ayat dengan nada yg mulai bergetar.... Maaliki yaumiddini, kali ini aku sudah tak kuasa menahan tangisku. Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nastaiin, "yaa Allah hanya kepadaMulah kami menyembah dan hanya kepadaMulah kami meminta pertolongan."

Hati ku terasa tercabik2, sering kali diri ini menuntut kepada Allah untuk memenuhi kebutuhanku, tapi aku lalai melaksanakan kewajibanku kepada-Mu.

Sampailah aku pada akhir ayat dalam surah Al-Fatihah. Ku seka airmata dan ku tenangkan sejenak diriku.

Selanjutnya aku putuskan untuk membaca Surah Abasa. Aku hanyut dalam bacaanku, terasa syahdu, hingga terdengar isak tangis jamaah sesekali. Bacaan terus mengalun, hingga sampai lah pada ayat 34. Tangisku memecah sejadi-jadinya. Yauma yafirrul mar'u min akhii, wa ummihii wa abiih, wa shaahibatihi wa baniih, likullimriim minhum yauma idzin sya'nuy yughniih. Tangisku pun memecah, tak mampu ku lanjutkan ayat tsb, tubuhku terasa lemas.

Setelah shalat subuh selesai, dalam perjalanan pulang, ibu bertanya : "mengapa kamu menangis saat membaca ayat tadi, apa artinya..?" Aku menghentikan langkahku dan aku jelaskan pada ibu. Kutatap wajahnya dalam-dalam dan aku berkata :

Wahai ibu........ Ayat itu mnjelaskan ttg huru hara padang mahsyar saat kiamat nanti, semua akan lari meninggalkan sudaranya... Ibunya... Bapaknya.. Istri dan anak-anaknya. Semuanya sibuk dg urusannya masing2. Bila kita kaya orang akan memuji dengan sebutan orang yg berjaya. Namun ketika kiamat terjadi apalah gunanya segala pujipujian manusia itu. Semua akan meninggalkan kita. Bahkan ibupun akan meninggalkan aku.

Ibu pun meneteskan air mata, ku seka air matanya. Ku lanjutkan. Aku pun takut bu bila di Mahsyar bekal yg ku bawa sedikit. Pujian orang yg ramai selama bertahun-tahun pun kini tak berguna lagi. Lalu kenapa orang beramai-ramai menginginkan pujian dan takut mendapat celaan? Apakah mereka tak menghiraukan kehidupan akhiratnya kelak?

Ibu kembali memelukku & tersenyum. Ibu mengatakan, betapa bahagianya punya anak spt dirimu. Baru kali ini aku merasa bahagia, karena ibuku bangga terhadap diriku. Berbagai pencapaian yg aku dapat dulu, walaupun ibu sama memeluk ku namun baru kali ini pelukan itu sangat membekas dalam jiwaku.

Wahai manusia sebenarnya apa yg kalian kejar? Dan apa pula yg mengejar kalian? Bukankah maut semakin hari semakin mendekat? Dunia yg menipu jangan sampai menipu dan membuat diri lupa pada negeri akhirat kelak.

Wahai saudara-saudaraku, apakah kalian sadar nafas kalian hanya beberapa saat lagi? Sebelum lubang kubur kalian akan digali. Apa yg aku dan kalian banggakan di hadapan Allah & RasulNya kelak?

Wallahua'lam.......
0 Comments



Leave a Reply.

    ISLAM

    Cari artikel? Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini.

    Kebenaran Quran dan Ajaran Islam

    Menyampaikan bukti-bukti kebenaran Quran dan ajaran Islam melalui tulisan dan pengakuan ahli ilmu pengetahuan dunia yang diambil dari berbagai sumber.

    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture

    A Plus Profesional Home Cleaning menyediakan jasa Poles Lantai Marmer, SPECIAL CLEANING: Cuci Kasur, Cuci Sofa, Laundry Karpet, HOME CLEANING, BATH ROOM CLEANING, HOME CAR WASH ke rumah, FOGGING, DISINFEKTAN.
    Hub: 0812 8022 1712, #PolesLantai #PolesMarmerhttps://t.co/6HpKQWEmPR

    — Helfia Nil Chalis (@HelfiaNilChalis) December 1, 2021

    Archives

    February 2023
    January 2023
    October 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    July 2020
    June 2020
    May 2020
    April 2020
    March 2020
    February 2020
    January 2020
    November 2019
    October 2019
    September 2019
    August 2019
    July 2019
    June 2019
    February 2019
    January 2019
    December 2018
    November 2018
    July 2018
    May 2018
    April 2018
    February 2018
    January 2018
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    February 2017
    January 2017
    November 2016
    October 2016
    July 2016
    June 2016
    April 2016
    February 2016
    January 2016
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    May 2015
    April 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012

    Categories

    All
    Atmosfer-bumi
    Berita Islam
    Doa
    Embrio Manusia
    Gunung
    Kata Bijak
    Kiamat
    Kisah Mualaf
    Kisah Teladan
    Lautan Dan Sungai
    Laut Dalam
    Muallaf
    Nabi Muhammad
    Otak Besar
    Penciptaan Alam Semesta
    Praktek Dan Moral Islam
    Praktek Dan Moral Islam
    Qur'an
    Ramalan Quran
    Renungan
    Sejarah Islam
    Tahajjud
    Teori Big Bang
    Zakat

    RSS Feed

    Picture
    kirim pesan helfianc@gmail.com

      Your Feeback

    Submit
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang