
"Jadi, apa rencanamu untuk menyelesaikan masalah ini?"
Kita juga tentu tidak ingin menyingkirkan anggota kita dengan mengatakan: "Baiklah, biar saya urus sendiri." Hal ini akan membuat dia selalu merasa tidak mampu dan andapun akan terjebak melakukan pekerjaan yang seharusnya dikerjakannya.
Sebaliknya, jika anda menanyakan apa rencana dia untuk menyelesaikan masalah ini maka anda memberi rangsangan baginya untuk berpikir kreatif mencarikan jalan keluarnya. Dia akan belajar bagaimana mengambil inisiatif dan menjadi lebih pro-aktif. Andapun tidak terseret ke dalam setiap masalah yang datang.
Pertanyaan semacam "apa rencana anda menyelesaikan masalah ini" bukan hanya memberdayakan anggota team anda tetapi juga menciptakan saling percaya yang lebih baik lagi antara atasan dan bawahan.
Pada awalnya ini akan menyita waktu lebih banyak karena anda harus menyediakan waktu untuk bertanya dan mendengarkan ide dan rencananya untuk menyelesaikan masalah ini. Tetapi studi membuktikan pemimpin yang menyediakan waktu lebih banyak dengan bawahannya lebih efektif dari pada yang tidak.
Helfia Nil Chalis
www.HelfiaGoOnline.com
www.HelfiaNet.com