Safety Meeting MIGASKamis, 29 November 2012 saya diminta mewakili perusahaan sebagai Katek Tambang untuk mengikuti Safety Meeting yang diselenggarakan oleh Dirjen Migas di Hotel Harris Kelapa Gading. Sejumlah 70 peserta dari berbagai perusahaan yang bergerak dalam bidang migas di Indonesia menghadiri pertemuan tersebut.
Tema yang diusung kali ini adalah "Implementasi Budaya Kerja Aman pada Kegiatan MIGAS". Direktur Teknik Migas Edi Purnomo dalam sambutannya yang disampaikan oleh Deputy Dirtek Migas, menyampaikan bahwa kecelakaan terjadi pada umumnya disebabkan oleh perilaku tidak aman atau kondisi tidak aman, atau kedua-duanya. Guna mencapai kegiatan usaha migas yang efisien dan efektip maka Ditjen Migas merasa perlu untuk melakukan upaya pembinaan, memberi instruksi, melakukan pengawasan, dan memastikan perlengkapan kerja yang mendukung terciptanya budaya kerja aman di lingkungan industri migas Indonesia. Dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, cukup menggugah nasionalisme peserta pertemuan. Syamsu Alam, Presdir PT Pertamina EP memaparkan upaya yang dilakukan Pertamina EP dalam meningkatkan budaya kerja aman dalam kegiatan pengeboran. Pertamina EP bercita-cita menjadi perusahaan kelas dunia di tahun 2014 dengan mengusung budaya kerja aman sebagai salah satu alat untuk mencapai cita-cita itu. Saat ini dari 7 lapangan yang sudah disertifikasi menggunakan sistem audit ISRS 7 hanya dua lapangan yang mencapai level 5. Ini merupakan pekerjaan rumah yang besar bagi Pertamina. Tahun 2014 Pertamina menargetkan semua mencapai level 7 (catatan red: rentang penilaian adalah 1 - 10 dan level 7 sudah termasuk kategori HSE excellence). Pertamina EP mencanangkan sasaran HSE dalam 6 butir yaitu: tanpa insiden, tanpa tuntutan ganti rugi, tanpa gangguan operasi, tanpa pelanggaran peraturan perundangan, berwawasan lingkungan, dan positip dimata stake-holder. Untuk menjamin terciptanya budaya kerja aman di lingkungan Pertamina EP, seluruh jajaran pimpinan harus turun dan memberi keteladanan dengan semboyan: Patuh, Peduli, Intervensi. Setiap orang boleh dan wajib melakukan intervensi apabila melihat tindakan atau kondisi tidak aman. Pembicara berikutnya Ketua APMI (Asosiasi Pengebor Minyak Indonesia), Tito Kurniadi yang mempresentasikan peran preventive maintenance dalam mewujudkan kehandalan operasi instalasi pengeboran. 65% kegagalan peralatan menurut Tito bisa dicegah dengan 3P yaitu: Personal, Procedure, dan Peralatan. Secara statistik kegagalan 40% disebabkan oleh kegagalan mekanik, 20% operator error, 5% karena process upset. Tito mengusulkan agar proporsi nilai tender untuk HSE dipisahkan dari nilai kontrak pekerjaan sehingga HSE benar-benar dilaksanakan oleh mitra kerja dan mendapat pengawasan yang memadai dari pemberi kerja. Menurut Yudi, BP menerapkan 20% - 25% dari nilai kontrak diperuntukkan bagi upaya mendukung pelaksanaan HSE selama pekerjaan berlangsung. Tak kalah menariknya adalah presentasi dari Ketua Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM), Bpk Fridem Simbolon. Audit sebenarnya tidak bisa meningkatkan keselamatan kerja tetapi dengan audit dapat diketahui apakah sistem keselamatan kerja sudah memenuhi standar tertentu dan apa saja yang masih kurang. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja setidaknya memiliki 4P yaitu: Phylosophy, Policy, Procedure, dan Practice. Audit dapat menemukan bagian apa saja dari 4P ini yang belum sempurna. Diberitakan oleh: Helfia Nil Chalis www.helfia.net
0 Comments
Mengapa Indonesia Jalan di Tempat?Indonesia sudah merdeka lebih dari 60 tahun yll tetapi mengapa masih tetap tertinggal dibandingkan dengan tetangga kita Singapura atau Malaysia, apalagi dibandingkan dengan Jepang? Orang Indonesia memang paling suka menyalahkan orang lain atas nasib yang dialaminya termasuk juga ketika menjawab pertanyaan ini.
Dengan cepat kita, orang Indonesia akan menjawab: "Itu sih, karena kita salah memilih penjajah." Kok bisa? Lihat saja, penjajah kita Belanda hanya bisa mewariskan dua hal: 1. Bahasa Belanda: "verboden" 2. Politik Belanda: "devide et impera", makanya kasus Ambon selalu muncul, begitu juga Lampung dan Papua. Berbeda dengan Inggris yang menjajah Singapura dan Malaysia. Mereka lebih maju karena dibantu Inggris melalui "Common Wealth"nya. Sebenarnya kita semua tahu itu bukan alasan Indonesia jalan di tempat setelah kemerdekaan. Sewaktu Sukarno dan Soeharto sebagai Presiden kalau mau jujur, Indonesia sempat menikmati adanya kemajuan. Sukarno dalam hal meraih kemerdekaan, dan Soeharto dalam hal membangun Indonesia (hampir tinggal landas, sebelum adanya krisis ekonomi dan politik yang berawal dari permainan saham dan pasar uang oleh group George Soros). Setelah itu, sistem demokrasi memungkinkan pemilihan langsung Presiden dan kita tampaknya selalu salah memilih Presiden dan Wapres. Rakyat Indonesia yang sebagian besar berada di desa hanya sedikit mengetahui kualitas calon Presidennya sehingga memilih yang populer saja tanpa perduli kemampuan mereka dalam memimpin negara. Kali ini Indonesia tidak boleh salah memilih. Hasil survey LSI terakhir menyimpulkan elektabilitas Yusuf Kala tertinggi untuk posisi Capres dan Dahlan Iskan untuk Cawapres. Apapun juga, masyarakatlah yang menentukan. Oleh karena itu rekam jejak politik mereka haruslah terpapar jelas ke masyarakat sehingga kita tidak lagi salah dalam memilih Presiden dan Wapres. Ditulis oleh: Helfia Nil Chalis www.helfia.net Teman-teman semua yang berbahagia,
Alhamdulillah, Helfia's Website sudah tayang sejak Juni 2012. Sebagaimana dapat disimak dari statistik bulan November 2012, setiap hari pengunjung website rata-rata mencapai 100 orang. Ini suatu prestasi luar biasa bagi saya. Terimakasih kepada teman-teman semua atas antusiasme menerima kehadiran Helfia's Website. Saran-saran dan komentar teman-teman semua sangat saya harapkan. Helfia Nil Chalis www.HelfiaStore.Com Mencari uang di internet Menjadi Ibu dan Ayah PenggantiAnak adalah titipan Allah. Bahagialah mereka yang mampu memikul amanah ini dengan baik.
Celotehannya harus diakui memang mampu menggugah semua orang yang hadir untuk turut berpartisipasi mengisi acara menyanyi bersama malam itu. Apalagi dengan gerak lakunya yang lucu dan kemayu. Memang tokoh kita ini terbilang piawai membawa acara hiburan. Di desa itu hampir semua orang kenal dia. Sebut saja namanya Suroto. Suroto dibesarkan oleh ibu yang sehari-harinya berjualan di pasar. Suroto kecil harus berjualan sayur membantu ibunya di pasar. Ayahnya selalu berpesan agar Suroto sekolah, tetapi tidak mampu memberi uang sepeserpun untuk biaya sekolah. Suroto melakukan apa saja yang halal untuk bisa membiayai sekolahnya. Suroto kecil mengagumi teman-teman sekolahnya yang anak orang kaya. Terpikir tak mungkin dia bisa berteman dengan mereka. Tapi dia tidak merasa rendah diri. Hanya satu yang dia tak sanggup mengatasinya. Dia menyukai sesama jenis. Ya, ia menyukai teman laki-lakinya, Hendri. Dia sadar rasa itu tak wajar tapi dia tidak sanggup melawannya. Setiap mendengar apapun tentang Hendri, pasti gairahnya muncul. Ingin sekali mengajaknya bermain atau makan siang bersama. Suatu saat dengan uang di tangan dia berniat mengajak Hendri makan siang. Suroto demikian bersemangat ketika melihat Hendri keluar ruangan kelas. Bergegas dia menghampiri. Tak sadar uang di tangannya terlepas dari genggaman. Suroto baru menyadari uangnya hilang ketika mereka tiba di kantin. Suroto malu bukan main. Suroto rela melakukan apapun termasuk mengeluarkan uang jajan berapapun demi mendapatkan kesempatan bersama-sama dengan Hendri. Beberapa temannya memanfaatkan situasi ini. Suatu ketika Suroto sadar dirinya dimanfaatkan Hendri dan teman-temannya. Dia berkesimpulan: "Jatuh cinta bagi saya adalah bencana." Tentu saja bencana karena dia jatuh cinta dengan sesama jenis. Surotopun mencoba menyalurkan sifat keibuannya. Suatu hari ketika sedang bertugas di Rumah Sakit dia mendapat kabar tentang seorang bayi yang ditelantarkan orang tuanya. Bayi laki-laki itu dibawanya pulang dan dirawatnya. Meski orangtuanya tidak setuju, Suroto tetap saja bertekad menyelamatkan bayi ini. Singkat cerita sudah empat anak terlantar yang dirawat dan dibesarkannya layaknya anak sendiri. Mereka memanggil Suroto "ayah". Suroto menasehati anak-anaknya: "Nak, saya ini laki-laki tidak normal. Tapi, saya ingin kamu semua jadi manusia normal. Jangan sampai orang menilai kamu rendah karena dibesarkan orang tidak normal seperti saya." Banyak wanita ataupun laki-laki normal yang tidak sanggup menjadi ibu atau ayah bagi anak-anak mereka sendiri. Tetapi Suroto telah mampu menjadi ibu dan ayah bagi anak-anak angkatnya. Mereka semua sudah tamat sekolah menengah atas. Suroto bekerja keras agar mereka bisa melanjutkan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Begitulah, Suroto ikhlas menerima kekurangan dirinya. Dengan keikhlasan pula dia mampu menjadikan hidupnya berharga. Diceritakan oleh Helfia Nil Chalis www.helfia.net Sumber: Kisah nyata seperti dituturkan ybs 24-26 November 2012 ![]() DORMITORY - B 603 TANGGUH LNG SITE Santai di LNG Site Tangguh Teman-teman yang di LNG Site Tangguh kira-kira bisa menebak di mana burung-burang ini bersantai? Hari itu saya sedang shalat zhuhur ketika saya terusik suara burung di arah jendela. Saya iseng melihat ke luar. Burung-burung ini sedang bercanda di sana. Iya, betul itu di Dormitory - B LNG Site. Mereka bertengger di atas kabel antena TV kayaknya. Asyik betul.....bebas....tidak kuatir ....tawakkal mencari rejeki tiap hari. Oleh: Helfia Nil Chalis www.helfia.net Kamera: HP Galaxy Nexus dengan Software Camera 360 Tanpa Tangan, Tanpa Kaki, Tak Masalah
Namanya Nick Vujicic. Wajahnya tampan, pengusaha sukses, motivator ulung dan pembicara kelas dunia. Nick tidak memiliki apa yang menjadikan kita manusia utuh: tangan dan kaki. Selain dari potongan daging yang menonjol di bagian kakinya, ia tidak memiliki organ yang bisa dipakai untuk melakukan sebagian besar aktivitas manusia : makan, minum, mandi, menyisir rambut, memakai lotion atau bersosialisasi di Facebook. Lama sebelum Nick sadar dan malu terhadap cacat tubuhnya, kedua orang tua telebih dulu merasa hancur hati ketika melihat bayi yang harusnya menjadikan mereka pasangan berbahagia ternyata tidak lebih dari seonggok daging yang bergerak. Memiliki anak yang hampir cacat total itu, telah memaku kedua orang tuanya pada salib ‘menjaga-dan-merawat-anak-itu-seumur-hidup’. Lahir di Australia pada saat peraturan pemerintah tidak mengijinkan anak-anak dengan cacat tubuh mengikuti sekolah umum merupakan siksaan lain yang harus dialami orang tua dan tentu saja Nick sendiri setelah sadar bahwa ia berbeda dengan manusia umumnya. Rasa tertolak dan tidak berharga tentu saja dirasakan mereka. Tidak heran saat berusia 8 tahun, Nick mulai mencoba untuk bunuh diri. Ketika akhirnya hukum pemerintah berubah dan mengijinkan anak-anak seperti Nick bersekolah di sekolah umum, itu hanya memberikan babak baru pada bentuk penolakan yang lain yang diterimanya. Kalau orang sehat saja sering menjadi sasaran empuk bullying, apalagi dengan cacat tubuh seperti yang diderita Nick. Selain mencoba bunuh diri, Nick juga mencoba untuk membujuk Tuhan, menguji kemahakuasaan-Nya, dengan meminta Ia menumbuhkan tangan dan kaki baginya. Tapi mujizat itu tidak pernah terjadi. Nick kecewa karena Tuhan tidak mendegar doanya. Namun Tuhan ingin memberikan kepada Nick lebih dari sekedar tangan dan kaki. Jika Tuhan menjawab doa Nick dengan menumbuhkan tangan dan kaki, tentu saja tulisan ini tidak pernah terjadi. Saya dan jutaan orang yang terinspirasi dengan kehidupan Nick tidak akan pernah mengenalnya. Ia hanya akan menjadi salah seorang pemuda tampan di kampung sebelah, ayah yang sayang keluarga, kemudian meninggal sebagai orang tua yang renta, tanpa memberikan dampak yang lebih besar bagi dunia. Nick akhirnya berhenti berharap menjadi manusia normal ketika ia sadar bahwa ketidakberuntungannya dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang. Jika ia bisa mengatasi keterbatasannya, apalagi manusia yang utuh tanpa cacat. Ia mulai belajar dan berlatih. Ia belajar untuk menjadi pembicara sejak remaja. Nick lulus pada saat ia berusia 21 tahun dengan double major: Accounting dan Financial Planning. Ternyata Tuhan memberikan kelebihan kepada Nick, yaitu otak yang encer dan karisma sebagai Public Speaker. Sampai sekarang, Nick bisa mengerjakan hampir semua yang bisa dikerjakan oleh manusia normal, hanya dengan 2 jari kecil yang tumbuh di kakinya. Ia bisa menulis, mengetik cepat, browsing internet, memancing, bermain golf, berenang dan tentu saja mencetak uang. Apa yang dicapai oleh Nick menjadikan ia International Motivational Speaker yang didengar oleh baik kalangan Kristen maupun non Kristen. Ia berkeliling dunia untuk memberikan inspirasi dan motivasi bagi orang-orang yang seperti saya dulu, tanpa pengharapan dan tujuan hidup. Selain menjadi pembicara yang karismatik, Nick juga memiliki karir yang sukses di bidang keuangan. Ia memiliki beberapa rumah mewah yang dilengkapi oleh kolam renang pada usia yang relatif sangat muda, menobatkan ia sebagai salah satu Most Wanted Bachelor. Saat ini, tangan dan kaki bukan lagi kebutuhan utama bagi seorang Nick Vujicic. Bukan juga materi dan popularitas. Ia telah memiliki semuanya. Ia memiliknya bukan karena menjadi seorang manusia yang sempurna, melainkan menjadi manusia yang mengerti arti dan tujuan hidupnya berada di dunia ini. Di wajahnya selalu terpancar senyum bahagia, kepercayaan diri serta kepuasan akan apa yang sedang ia kerjakan. Dilansir oleh: Helfia Nil Chalis www.helfia.net Sumber: Klonengin.com/sandradev Empat Macam Ujian Tuhan kepada Orang BerimanAda empat macam ujian Tuhan kepada manusia yang mengaku beriman kepada Tuhannya dan hari akhirat.
1. Melalui perintah: contoh Nabi Ibrahim A.S diperintahkan menyembelih puteranya Nabi Ismail A.S. 2. Melalui larangan: contoh Nabi Yusuf A.S berhasil menghindarkan diri dari berzinah ketika masih pemuda. 3. Melalui musibah: contoh Nabi Ayub mendapat penyakit selama 18 tahun. 4. Melalui orang-orang yang tidak percaya Tuhan dan hari akhirat: contoh Nabi Muhammad mendapat boikot dari kaum Quraish Mekkah di saat awal kenabiannya. Disarikan dari Khotbah Jum'at 16 November 2012, Bintuni Tangguh LNG Site, oleh: Helfia Nil Chalis www.helfia.net Pengoperasian Waste Water Treatment di LNG TangguhDi awal operasi LNG Tangguh, team Laboratory yang waktu itu masih bergabung dengan team Operation mengingatkan tingginya kandungan Phenol dan Chemical Oxygen Demand (COD) dari buangan air terproduksi (Produced Water) sehingga harus dilakukan pengolahan lebih lanjut sebelum dapat dibuang ke laut untuk memenuhi standar baku mutu sesuai dengan peraturan Pemerintah. Agar bisa melanjutkan start-up Train-1 dan Train-2, terpaksa dilakukan rekayasa setempat sehingga air buangan ini bisa memenuhi baku mutu lingkungan. Beruntung waktu itu masih ada fasilitas pengolah limbah air buangan domestik (STP) di fasilitas tempat tinggal sementara pekerja proyek konstruksi. Team Engineering bekerjasama dengan Operation dan Kontraktor KJP berhasil merubah fungsi pengolah limbah air buangan domestik ini menjadi pengolah air terproduksi sehingga memenuhi standar limbah lingkungan hidup yang ditetapkan pemerintah pada titik buangannya. Start-up kilang Train-1 dan Train-2 pun bisa dilanjutkan.
Sejalan dengan itu dimulailah pembangunan unit Waste Water Treatment (WWT) yang permanen. Barulah diawal tahun 2011 unit WWT ini beroperasi, sehingga unit pengolah air terproduksi sementara (STP) bisa dihentikan dan dikembalikan kepada fungsi aslinya untuk mengolah limbah air buangan domestik. Pengoperasian WWT ternyata memerlukan dukungan koordinasi yang baik lintas seksi. Demikian kompleks keterkaitan satu parameter dengan lainnya sehingga OneTeamTangguh harus duduk sama-sama setiap pagi jam 7.00 untuk menganalisa apa yang terjadi dengan para bakteri pengolah limbah. Contohnya beberapa waktu yang lalu di bulan Agustus 2012, kandungan COD naik cukup tinggi meskipun masih memenuhi standar mutu limbah. Diyakini penyebab COD naik di pertengahan bulan ini adalah akibat Tri Ethylene Glycol (TEG) yang digunakan untuk uji tekanan perpipaan di offshore selama pekerjaan "wireline" di VRB. Berhari-hari bakteri pengolah air terproduksi di WWT 'mabuk' TEG. COD sulit dikendalikan, demikian juga kandungan ammonia naik melebihi ambang batas. Untuk mengatasinya kita putuskan untuk mengurangi aliran gas dari pipeline VRB dan mengalihkannya dari pipeline VRA guna memulihkan kondisi bakteri di WWT. Pengurangan gas dari VRB dan penambahan gas dari VRA tidak serta merta bisa menurunkan kadar ammonia, tetapi perlu waktu dua minggu untuk pulih kembali. Ini disebabkan jumlah air terproduksi dari VRA rendah karena pada saat yang bersamaan produksi Train-1 harus diturunkan ke 800 m3/jam (normalnya 1200 m3/jam) dan Train-2 harus dihentikan sehubungan dengan masalah di LNG Loading Line Tangki-1. Akibatnya air terproduksi dari VRA yang bebas TEG tidak cukup banyak untuk mengencerkan kandungan TEG yang berasal dari VRB dengan cepat. Selain itu rendahnya aliran air terproduksi dari pipeline, karena Train-1 yang beroperasi dengan laju produksi yang rendah (800 m3/jam), juga memberikan masalah tersendiri dengan kadar COD yang rendah. Bakteri dalam WWT memerlukan tambahan nutrisi lain dalam kondisi seperti ini. OneTeamTangguh memutuskan untuk menambahkan gula daripada menambah urea, karena urea mengandung ammonia sehingga kurang menguntungkan untuk mengatasi offspec ammonia dalam air keluaran WWT. Tentu saja, sesuai dengan prosedur, sebelum menerapkan perubahan ini harus dikaji lebih dulu segala resikonya melalui Management of Change (MOC). Dilakukan test di Laboratory untuk memastikan bakteri memang berkembang baik dengan penambahan gula sebagai nutrisi. Setelah kajian selesai, penambahan gula dilaksanakan dan terbukti berhasil untuk menopang kelangsungan hidup bakteri pada saat aliran air terproduksi dari offshore sangat rendah, misalnya selama TAR-3 baru-baru ini. Begitulah, koordinasi yang baik sangat diperlukan dan ini semua didiskusikan dalam setiap pertemuan pergantian shift di pagi hari dan sore jam 6. Demikian rumit, sehingga terkadang memerlukan inovasi seperti dengan penambahan gula sebagai pengganti air terproduksi untuk meningkatkan COD dalam air umpan WWT. Teman saya Poerwoko, Manager Logistik, tertawa lucu sewaktu saya minta diambilkan gula 1 kwintal untuk pabrik di WWT. Bintuni, 17 November 2012 Ditulis oleh Helfia Nil Chalis www.helfia.net Sumber: Catatan pribadi ![]() Seberapa Menarik LNG Tangguh Bagi Inggris? Pemerintah Ingris punya kepentingan strategis atas mega proyek ini. Selasa, 6 November 2012, 06:40 Hadi Suprapto VIVAnews - Perusahaan minyak dan gas asal Inggris, BP, menyatakan komitmen membangun lapangan gas Tangguh untuk train tiga dengan investasi 7,5 miliar pound sterling atau sekitar Rp116 triliun. Investasi ini disepakati saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung ke Inggris pekan lalu. LNG Tangguh adalah mega-proyek yang membangun kilang LNG di Teluk Bintuni, Papua Barat. Proyek ini menampung gas alam di beberapa blok di sekitar Teluk Bintuni, seperti Blok Berau, Blok Wiriagar dan Blok Muturi. Proyek LNG Tangguh mulai dibangun pada Maret 2005, dan mulai pengapalan komersial perdana pada akhir kuartal kedua 2009. Pengembang proyek dalam kontrak kerja sama (KKS) adalah BP yang memiliki 37,16 persen dari LNG Tangguh. Pemegang kontrak lainnya, adalah MI Berau B.V. (milik Mitsubishi Corporation dan INPEX Corporation) sebesar 16,30 persen, CNOOC Muturi Limited dan CNOOC Wiriagar Overseas Limited dengan bagian 13,90 persen, Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd dengan bagian 12,23 persen. Selain itu KG Berau/KG Wiriagar memiliki 10,0 persen, dan LNG Japan Corporation (dimiliki Sumitomo Corporation dan Sojitz Corporation) dengan bagian 7,35 persen. Tangguh memiliki cadangan gas 14,4 triliun kaki kubik dari enam lapangan. Gas dari proyek selama ini diambil melalui dua anjungan lepas pantai yang terletak di Teluk Bintuni. Dari dua anjungan tersebut, gas mengalir melalui pipa bawah laut menuju fasilitas proses LNG di pantai selatan teluk. Dari sana, LNG dibawa ke pasar energi menggunakan tanker LNG. LNG Tangguh telah memperoleh empat kontrak jangka panjang dengan Fujian LNG di Cina, K-Power dan POSCO di Korea, serta Sempra Energy di Meksiko. Namun, AS telah mendapat kontrak gas lain, sehingga alokasi gas Sempra ini tengah dialihkan. Lalu seberapa menarik Proyek LNG Tangguh bagi Inggris? Pengamat energi Pri Agung Rakhmanto menilai langkah pemerintah Inggris mendukung BP adalah hal lumrah dalam bisnis energi. BP sebagai operator LNG Tanngguh memiliki peran strategis bagi Inggris. "Apalagi output gas ini dikirim ke China, Amerika, dan Korea, tentu pemerintah Inggris memiliki banyak kepentingan atas suplay energi ini," kata pendiri ReforMiner Institute ini kepada VIVAnews. Tentu saja, dari sisi bisnis proyek ini sangat menggiurkan. Cadangan gas yang mencapai 14,4 triliun kaki kubik ini baru diekploitasi 6 triliun kaki kubik. Artinya lebih dari setengah cadangan gas masih di dalam perut bumi. "Ini sangat menggiurkan." (adi) Dilansir oleh Helfia Nil Chalis www.helfia.net Sumber: Viva.co.id Indonesia Butuh UU Migas yang Lebih Perkasa |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
February 2023
|