
CEO Woodside, Peter Coleman mengatakan pergeseran kondisi pasar yang cukup besar memberikan peluang bagi Woodside untuk mencari solusi-solusi yang jauh lebih murah dalam mengembangkan FLNG Browse dengan mengambil pelajaran-pelajaran dari proyek-proyek lain yang sejenis.
"Perubahan-perubahan yang sedang kita alami dalam industri kita mulai merambat ke "supply chain". Kita akan memanfaatkan waktu yang kita miliki sekarang untuk memaksimalkan keuntungan ekonomis jangka panjang," katanya.
Kegiatan-kegiatan strategis tambahan yang sedang dikerjakan termasuk diantaranya mendapatkan persetujuan primer lebih lanjut, mengelola dampak dari batas maritim yang mempengaruhi sewa retensi dan pekerjaan teknis tambahan untuk mengoptimasi dan mengurangi resiko pengembangan.
Woodside mengantisipasi bahwa pengembangan FLNG Browse akan bisa masuk pada tahap FEED pada pertengahan tahun 2015 dan menetapkan target Final Investment Decision (FID) pada pertengahan tahun 2016.
Sumber: LNG World News, Foto: Shell