![]() Sulit diterima akal mengapa Gaza tetap bertahan meski mengalami boikot sandang pangan dan kesehatan oleh negara Zionis Israel serta mengalami pengeboman tak berkesudahan. Apalagi belakangan ini pejuang Hamas malah berhasil menekan Israel untuk menerima syarat-syarat yang diajukan mereka untuk perundingan damai. Tentu selain berkat pertolongan Allah Swt yang senantiasa membela mereka yang tertindas, ada juga faktor usaha dari mereka sehingga datangnya pertolongan Allah tersebut. Di dalam Al Qur'an, Allah Swt lebih sering menyebutkan kata 'Kami' dari pada kata 'Aku' ketika mengingatkan tentang perbuatan Nya terhadap makhluk-makhluk ciptaan Nya. Ini menyiratkan bahwa Allah Swt memberikan kesempatan kepada makhluk terbaik Nya yaitu malaikat dan manusia yang shaleh untuk bertindak sesuai dengan apa yang dikehendaki Nya. Allah akan mencatatnya sebagai amal baik yang kelak akan dibalas Nya dengan surga. ![]() Salah satu strategi perang yang dilakukan oleh pejuang Hamas dan terbukti sangat efektip adalah dengan membangun terowongan bawah tanah. Menurut keterangan yang berhasil saya kumpulkan lewat internet, para pejuang Hamas sejak tahun 2011 mulai membangun terowongan bawah tanah yang sekarang disinyalir sudah berjumlah ratusan bahkan mungkin ribuan. Tiga ratus diantaranya berada di wilayah Israel. Terowongan yang mencakup wilayah berjarak sampai 1800 meter itu sekurangnya dibangun menggunakan 25.000 balok semen seberat 800 ton dan kedalaman 20 - 30 meter. Terowongan itu juga dilengkapi juga dengan saluran telepon dan listrik. Lebarnya hanya 1 meter dengan tinggi 2,5 meter. ![]() Menurut ahli perang bawah tanah Israel ada tiga jenis terowongan yang dibangun Hamas, yaitu: terowongan penyelundupan, terowongan pertahanan, dan terowongan untuk penyerangan. Terowongan untuk penyelundupan jumlahnya ratusan yang diantaranya menghubungkan Gaza dengan perbatasan dan Mesir. Lebih dari separoh terowongan jenis ini sudah dihancurkan oleh Israel pada waktu itu (2010 - 2011). Meski telah mengetahui keberadaan terowongan-terowongan ini, tentara Israel kewalahan untuk mengatasinya. Pintu-pintu masuk terowongan berada dalam rumah penduduk sehingga mereka kesulitan mendeteksinya lewat udara dan harus mengeceknya satu per satu. Ketika terowongan sudah ditemukanpun menghancurkannya juga bukan perkara mudah. Mereka harus mengirim tentara masuk jauh ke bawah tanah, memetakannya, memasang peledak dan selama berada di sana tentara itu beresiko kehilangan nyawa karena serangan mendadak dari pejuang Hamas. Selain itu Israel juga harus menghadapi serangan diplomatik karena pihak Gaza berdalih bahwa Israel telah menghancurkan terowongan yang mereka perlukan untuk suplai makanan dan obat-obatan akibat pemblokiran oleh Israel. ![]() Israel negara kecil tetapi memiliki kekuatan lobi dan pengaruh besar terhadap negara adidaya Amerika dan negara-negara Eropa sehingga setiap tahun berhasil memperluas wilayah jajahannya di Palestina sejak berakhirnya perang dunia ke dua sampai sekarang. Kini wilayah Gaza menjadi simbol pertahanan Palestina yang membuat mereka tidak punya pilihan kecuali mengatakan "merdeka atau mati syahid". Mungkin ini telah berubah menjadi kekuatan yang sulit dikendalikan oleh negara zionis Israel. Pejuang Hamas sebagian besar adalah anak-anak remaja. Panglima tertingginya bernama asli Muhammad Diyab Al-Mishri lahir tahun 1965. Dijuluki Adh-Dhaif (tamu) karena tidak mempunyai tempat tinggal tetap, dia diangkat menjadi panglima Izzuddin Al-Qassam pada tahun 2002 setelah Shalah Syahhadah, panglima sebelumnya, meninggal dalam sebuah serangan udara Israel. Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam kitab itu, "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."
0 Comments
Leave a Reply. |
OUR BLOG
Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel. Categories
All
AuthorHelfia Nil Chalis:
Archives
August 2023
|