
Akhirnya, si petani memutuskan mengubur saja keledai itu karena si keledai sudah tua dan sumur itu memang sudah harus ditutup juga. Tidak ada gunanya menyelamatkan si keledai.
Si petanipun memanggil tetangganya untuk membantunya menutup sumur. Mereka mengambil sekop dan mulai melempar tanah ke dalam sumur. Mula-mula, si keledai ketika sadar apa yang terjadi berteriak-teriak panik. Kemudian, mereka semua heran kok si keledai sekarang diam saja. Setelah beberapa sekop tanah galian dilemparkan ke dalam sumur itu si petani akhirnya melongok ke dalam. Dia takjub dengan apa yang dilihatnya. Setiap kali tanah yang dilempar ke dalam sumur mengenainya, si keledai menggoyang-goyang badannya dan naik ke atas tanah. Ketika para tetangga si petani melempar tanah ke atas tubuhnya, dia terus menggoyang-goyang badannya dan naik.
Tidak lama, semua orang terkagum-kagum ketika si keledai melangkah keluar dari pinggir sumur dan berteriak senang!!
MORAL :
Kehidupan ini akan melempar anda dengan berbagai sampah. Cara menyelamatkan diri keluar dari sumur itu adalah dengan menggoyangkan badan anda agar sampah-sampah itu terlempar jatuh dan anda menaikinya. Setiap masalah yang anda hadapi sejatinya adalah sebuah batu loncatan. Kita bisa keluar dari sumur paling dalam hanya dengan tidak berhenti, tidak menyerah! Goyangkan dia dan melangkahlah ke atasnya.
Ingatlah lima kiat sederhana untuk bahagia:
1. Bebaskan diri anda dari kebencian - Maafkanlah.
2. Bebaskan pikiran dari cemas - Sebagian besar tidak pernah terjadi.
3. Hidup sederhana dan menghargai apa yang kamu miliki - Bersyukur.
4. Lebih banyak memberi.
5. Berharap sedikit saja dari orang tetapi berharap banyak pada dirimu.
Anda memiliki dua pilihan.... tersenyum dan menutup halaman ini atau... meneruskannya kepada mereka yang membutuhkannya.