LNG Expert, Life Inspirations
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • LNG Expert
    • LNG Expert (English)
    • LNG Site Tangguh >
      • Tangguh LNG Site
    • Badak LNG Plant
    • Khusus Anggota
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang

Kisah Seorang Ahli Telekomunikasi yang Membangun Jaringan Telekomunikasi Senilai US $ 5 Milyar di Saudi Arabia (Lanjutan)

12/10/2013

0 Comments

 
Picture
Kisah berikut ini adalah lanjutan penuturan rekan Ir. Wihananto Sarosa Alumnus ITB 77 yang sekarang bertugas di Lucent Technologies Abu Dhabi. Ikuti juga kisah sebelumnya.

Special Stage-9: Special Stage menyusuri gurun pasir
Pada tahun 1998 saya mendapat tawaran dari bekas direktur saya sewaktu di AT&T  Network System  (yg  waktu  itu  sudah  melakukan  “spin-off” dan bernama  Lucent  Technologies),  untuk bekerja di Saudi Arabia. Saat itu Lucent mencari seorang project manager yg beragama Islam untuk menangani bagian-bagian project di dearah khusus untuk Muslim yaitu Mekkah, Madinah dan wilayah haji lainnya, dan akan berkantor di Jeddah.

Inilah kesempatan yg sangat langka bagi orang timur seperti saya karena kebanyakan Project Manager yang saya ketahui adalah orang “bule” (westerner). Mereka dilarang dan tidak bisa masuk ke tanah suci. Kesempatan ini tidak saya sia-siakan dan langsung saya tangkap, meskipun beban yang harus saya laksanakan ternyata cukup berat. Tugas saya  harus membangun 7 sentral telepon baru di areal-areal muslim tadi dalam waktu 4 bulan, dengan team yang terdiri 8 orang engineer dan 40 orang teknisi dari berbagai macam bangsa.

Target  waktu  yg  ditetapkan  tidak  boleh  meleset  karena  semua  sentral telepon harus beroperasi 2 (dua) minggu sebelum musim haji. Inilah tugas yang sangat menantang dan membuat hati ber-debar-debar. Saya terus berfikir, bisakah saya melaksanakannya ?. Dengan bekerja 7 hari seminggu dan 5 jam tidur sehari, akhirnya saya bersyukur pada Sang Pencipta karena tugas berat yang dibebankan dapat terselesaikan meskipun terjadi musibah kecil dengan terbakarnya salah satu sentral di daerah Madinah. Sentral ini dapat digantikan dengan sentral sementara. Sehingga akhirnya musim ibadah haji pada tahun itu dapat berjalan lancar tanpa gangguan sistem telekomunikasi yg berarti.

Picture
Special stage-10: Menjadi bagian dari proyek US $ 5 milyar di Saudi arabia
Setelah tugas pertama selesai, saya mendapatkan tugas yg kedua yaitu perluasan wilayah tanggung jawab saya menjadi seluruh wilayah barat dan selatan. Tanggung jawab ini mencakup bagian barat Saudi Arabia sepanjang pantai Laut merah (Red Sea) dari daerah utara yang berbatasan dengan Irak sampai ke selatan yang berbatasan dengan Yaman. Saya harus  menyelesaikan pembangunan 47 Sentral Telepon Utama dan 92 Sentral Remote untuk 600 ribu sambungan, dengan team sebesar 48 engineers dan 260 teknisi yg terdiri dari kurang lebih 12  bangsa, termasuk orang Amerika, Belanda, Belgia, Saudi, Indonesia, India, Pakistan, Mesir, Jordan, dsb. Proyek ini harus diselesaikan oleh Lucent dalam waktu kurang dari 2 tahun.

Banyak  masalah  dan  tantangan  yg  saya  hadapi,  dari  masalah  teknis  yg  layaknya diselesaikan dengan  ilmu  dan  pengetahuan  sampai  masalah  human-interaction  yg  tidak  dapat diselesaikan dengan ilmu matematika. Disamping itu, banyak pengalaman berharga yg saya dapat dan juga banyak teman dari berbagai bangsa yg saya temui sehingga memperkaya cerita kehidupan saya. Sebelum proyek tersebut selesai, pada tahun 2000 saya mendapat tugas baru di kantor pusat di Riyadh  untuk  menangani  system engineering  dari  proyek  lainnya,  pembangunan  450 ribu sambungan akses internet berbasis ADSL dan ATM core network.

Dapat terlibat dan menjadi bagian dari suatu proyek besar yang disebut Telecommunication Expansion Project 6, bernilai US$ 5 milyard, dengan work force sekitar 4000 orang terdiri dari kurang  lebih  30-an bangsa,  bagi  saya  sangatlah  “exciting”. Ini merupakan  special-stage  yg membanggakan yg pernah saya jalani.

Picture
Special Stage-11 : Keep driving on the desert….
Setelah proyek tersebut selesai pada tahun 2003, saya mengucap syukur kepada Sang Pencipta, meskipun Lucent Middle East dan Africa (MEA)   mengurangi jumlah personilnya menjadi sekitar 500 orang, saya masih dipercaya menangani Technical Sales Support dengan account Saudi Telecom.

Pada  tahun  2004,  saya  dipindahkan  ke  kantor  pusat  Lucent MEA di Abu Dhabi sebagai Network Solution Consultant dari Core Competence Center – Next Generation Network Solution untuk wilayah Timur-Tengah dan Afrika. Tugas saya adalah memperkenalkan produk-produk Lucent, membantu customer yang ingin merancang dan membangun network barunya atau meng- upgrade networknya yg ada, juga membantu memecahkan masalah networking yg dihadapi oleh para customer, dsb.

Saya sangat beruntung bisa memiliki jabatan ini karena saya yg cuma menyandang S1 dari ITB bisa mempunyai kolega satu group yg menyandang gelar Dr atau PhD. Seluruh karyawan di Group saya minimal menyandang gelar S2 (Master degree). Inilah salah satu hal yang saya sukai bekerja di Lucent karena mereka menerapkan “equal opportunity” bagi semua orang.

Picture
Pandangan dunia tentang orang Indonesia
Saya mempunyai cerita yg sangat mengusik pikiran saya; dalam suatu seminar telekomunikasi di Dubai dimana saya mempunyai kesempatan sebagai pembicara dan sekaligus merupakan pengalaman pertama sebagai pembicara. Saya menyebutkan data pribadi saya dan memperkenalkan bahwa saya berasal dari Indonesia, maka pada saat presentasi, banyak peserta yg keluar ruangan melakukan percakapan telpon, ada yg keluar untuk minum kopi dan yg tinggal di dalam ruangan sebagian besar terkantuk-kantuk. Tidak ada yg tertarik dengan pembicaraan saya, apa kesalahan saya? apakah  karena  saya  orang  Indonesia  ?  apakah  karena materi pembicaraan kurang menarik ?

Pada kesempatan selanjutnya, misalnya dalam Next Generation Network Roadshow–nya Lucent, di Abu Dhabi, Riyadh dan Cairo, saya pasang strategi lain untuk mengantisipasi reaksi peserta. Saya hanya menyebutkan nama, jabatan, pekerjaan di awal presentasi, ternyata para peserta mendengarkan   dan   mengikuti   seminar   secara normal  dan  juga  terjadi  tanya-jawab  seperti layaknya sebuah seminar. Karena penasaran dengan reaksi para peserta, di-tengah-tengah presentasi saya menyebutkan bahwa  saya  berasal  dari   Indonesia,  selanjutnya  para peserta tetap mengikuti seperti biasa tanpa ada perubahan reaksi.

Tetapi kemudian pada  kesempatan di  luar  seminar, beberapa peserta mendekati saya dan berkomentar; “O saya kira anda dari Jepang atau Korea”, atau “O saya kira anda adalah orang Chinese yg bermukim di Amerika”. Dalam hati saya, tertipulah mereka!. ”awak ini orang Indonesia”, jawab saya dengan bangga.

Kesimpulan saya, orang lain masih melihat dari mana asal saya bukannya siapa saya. Oleh karenanya, sebagai bangsa Indonesia kita masih perlu bersama-sama menciptakan citra baik bangsa Indonesia dimata bangsa manca-negara.

Sangatlah perlu menjaga professionalisme dibidang masing-masing (apapun  pekerjaannya),  dan  tidak cepat mengeluh dan putus asa dengan beban pekerjaan yang ditugaskan. Percaya diri  dan mampu   berkomu- nikasi dengan baik adalah dasar pembentukan citra yang baik dan dihargai oleh bangsa lain. Banyak yg berpandangan bahwa Indonesia hanya mempunyai unskilled human resources. Kenyataan di luar negeri, khususnya Timur Tengah, memang itulah yg terjadi.

Bukan mereka para tenaga kerja (nakerwan) yang salah, tapi kesem- patan untuk mendapat pendidikan layak yang tidak mereka peroleh. Banyak cerita memprihatinkan yang saya dengar langsung dari para nakerwan, yang sangat mengganggu pikiran saya.

Kejadian memprihatinkan itu terjadi, menurut pendapat saya,    karena pendidikan mereka yang kurang memadai. Oleh karenanya, saya meng himbau,  marilah  secara  ber  sama- sama   kita  juga ikut   memikirkan bagaimana    dapat  membantu  meningkatkan  kemampuan  rakyat  Indonesia terutama  dalam  hal pendidikan.

Picture
Special Stage-11: Akhir kata tentang perjalanan Rally kehidupan
Dari pengalaman perjalanan saya di atas, saya tarik benang merah sebagai berikut: usahakanlah tidak  melakukan  sesuatu  dengan  setengah-setengah  dan  kalau  tidak  bisa  melakukan  dengan sungguh-sungguh lebih baik jangan diteruskan. Tetapi jalan hidup tidak selalu “black and white” dan harus ada toleransi dimana perlu, koreksi pada beberapa check-points tertentu di perjalanan.

Setiap orang mempunyai kapasitas dan kekuatan mesin sendiri-sendiri dan kemampuan   bertanding   di   klas-nya masing-masing. Dengan kapasitasnya masing-masing itu, terdapat pedal akselerasi dimana bisa ditancap habis atau dibiarkan menggelinding saja. Yang “tancap” gas habis bisa sampai di tujuan lebih awal menjadi juara tapi bisa juga lelah (exhausted) dan kalau tidak hati-hati bisa terjadi kecelakaan

Bisa juga perjalanannya dinikmati dengan kebahagiaan, tanpa memperdulikan akan menjadi juara atau  tidak.  Tujuan  hidup  yang  dijalankan  hanyalah  untuk  bisa  mencapai  garis  finish.  Yang terpenting bagi saya adalah setiap saat harus diupayakan melihat navigasi dan peta arah perjalanan agar tidak tersesat jalan dan dapat sampai di tempat tujuan dg baik. Sebagai layaknya seorang muslim, minimal 17 kali sehari kita memohon petunjuk pada jalan yg benar dari Yang Maha Kuasa.

Kalau dalam perjalanan, kita terpaksa menaburkan debu kepada penonton sekitar, tebarkan-lah debu yang membuat mereka bergembira bukan debu yg membuat mereka menangis.

Salam dan semangat kebersamaan ITB 77 !!

Tentang penulis (dari redaksi Buku "Kisah Sebuah Angkatan")
Wihananto  Sarosa  adalah  alumni  jurusan  Teknik  Elektro.  Ia  lebih  akrab dipanggil dengan nama Anto. Anto menikah dengan Puruhitasari (Ita) yang juga alumni angkatan 1977 dari Teknik Industri. Anto dan Ita saat menulis tulisan ini sedang tinggal di Abu dhabi, UAE. Anto sendiri sedang bekerja di Lucent Technologies  Inc.  dengan  cakupan  tanggung  jawab  negara-negara  di Timur Tengah dan Afrika sebagai Network Solution Consultant – Next.Gen Network Solution - Core Competence Center. Ikuti juga pengalaman hidup Budi Prasetyo, alumnus Elektro ITB 77 di posting sebelumnya dengan mengklik di sini.

0 Comments



Leave a Reply.

    OUR BLOG

    Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel.
    Kirim posting

    Categories

    All
    Badak Lng
    Bagaimana Caranya
    Berita Bisnis
    Berita Teknologi
    Bom Makassar
    Cari Uang Di Internet
    Covid-19
    Domain
    Donggi
    Hosting
    Intermezo
    Internet Marketing
    Kisah Alumni Itb
    Life Inspiration
    Lng
    Lowongan Kerja
    Management
    Politik
    Safety
    Tangguh
    Tangguh Lng
    Tangguh-lng
    Umum
    Visi Tangguh LNG
    Yang Unik Tangguh Lng
    Yang Unik Tangguh Lng

    Author

    Helfia Nil Chalis: 

    Present, Operations Manager LNG Donggi-Senoro.
    2015, Disciplined Engineering Manager BP Indonesia Tangguh LNG
    2013 - 2014, Process Safety Specialist of BP Indonesia Tangguh LNG.
    2006 - 2012, Operations Manager of BP Indonesia Tangguh LNG.
    2004 - 2005, Deputy Operation Manager PT Badak NGL
    e-mail: helfianc@gmail.com,

    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture

    A Plus Profesional Home Cleaning menyediakan jasa Poles Lantai Marmer, SPECIAL CLEANING: Cuci Kasur, Cuci Sofa, Laundry Karpet, HOME CLEANING, BATH ROOM CLEANING, HOME CAR WASH ke rumah, FOGGING, DISINFEKTAN.
    Hub: 0812 8022 1712, #PolesLantai #PolesMarmerhttps://t.co/6HpKQWEmPR

    — Helfia Nil Chalis (@HelfiaNilChalis) December 1, 2021
    Picture

    Archives

    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    January 2020
    December 2019
    August 2019
    June 2019
    April 2019
    January 2019
    July 2018
    June 2018
    February 2018
    January 2018
    March 2017
    November 2016
    July 2016
    April 2016
    February 2016
    January 2016
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012

    RSS Feed

    View my profile on LinkedIn
    Tweets by @HelfiaNilChalis
    Welcome
    Our Blog
    Bisnis Online
    Contact me
    Helfia Store
    Hubungi saya
    Tangguh LNG
    Badak LNG
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • LNG Expert
    • LNG Expert (English)
    • LNG Site Tangguh >
      • Tangguh LNG Site
    • Badak LNG Plant
    • Khusus Anggota
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang