Tidak terasa waktu berlalu sudah enam tahun sejak saya bergabung dengan BP Tangguh membangun team operasi Kilang LNG Tangguh. Melalui 'Our Blog' saya ingin berbagi pengalaman membangun team operasi Kilang LNG Tangguh kepada pengunjung semua. Semoga bermanfaat. |
Dimulai pada tanggal 14 Agustus 2006 ketika saya pertama kali berkantor di Gedung Perkantoran Hijau Arkadia Tower D lantai 4. Saya bergabung dengan BP Berau Ltd perusahaan subsidiary BP Indonesia dalam team Operations BP Tangguh. Pada waktu itu pembangunan fisik Kilang LNG Tangguh beserta fasilitas pendukungnya sudah berlangsung 1 tahun yang dilaksanakan oleh kontraktor KJP dibawah pengawasan team Construction BP. Proyek LNG Tangguh secara resmi dimulai konstruksi fisiknya pada akhir 2005 dengan total anggaran 5,5 trilyun dolar amerika. Proyek ini dimenangkan oleh konsorsium Kellog - Brown and Root (KBR) dengan JGC Japan. Perusahaan konsorsiumnya diberi nama KJP.
Setelah beradaptasi dengan situasi dikantor Arkadia, termasuk bagaimana menggunakan Microsoft Outlook untuk mengelola e-mail dan kalender, saya langsung menyusun rencana rekrutmen pekerja Operations. Organisasi Operations yang disodorkan kepada saya waktu itu sangat 'lean'. Saya berpendapat tidak mungkin dengan jumlah personil seperti itu akan mampu mengoperasikan dua Kilang LNG beserta unit pendukungnya dengan aman, belum lagi untuk melakukan commissioning dan start-up. |
(klik 'read more' di kanan bawah artikel ini untuk lanjutkan ) --->
Meskipun banyak kandidat yang kami terima, namun kesulitan utama kami adalah mendapatkan operator yang berpengalaman dalam operasi kilang LNG. Saya mengenal banyak teman-teman di Kilang LNG Badak dan Arun yang saya perkirakan berminat untuk bergabung selain mereka yang saat itu sudah bekerja di Qatar lebih dari 5 tahun dan mungkin mengharapkan untuk bisa kembali bekerja di tanah air.
Berbekal dengan informasi yang ada kami mengunjungi manajemen PT Badak NGL di Jakarta dan di Bontang untuk menjembatani kemungkinan kerjasama dan menghindari kesalahpahaman apabila kami banyak menawarkan lowongan kerja kepada beberapa pekerja PT Badak yang kami nilai berpotensi.
Antusiasme teman-teman di PT Badak NGL sangat baik dan kamipun berhasil meyakinkan manajemen PT Badak NGL bahwa perpindahan mereka justru bisa membantu PT Badak NGL dalam merampingkan organisasinya sekaligus juga memberikan kesempatan berkembang yang lebih baik kepada pekerjanya. Hal ini diharapkan akan bermuara pada kinerja perusahaan yang lebih baik pula tentunya.
Terbukti sampai sekarang PT Badak NGL tetap survive beroperasi dengan aman meskipun tidak pada full capacity karena keterbatasan gas supply. Bahkan PT Badak NGL sudah mengembangkan diri dengan mengirim bantuan training maupun tenaga start-up kepada berbagai LNG plant di Timur Tengah maupun Afrika.
Kampanye juga saya lanjutkan dengan jalur informal melalui yahoo group dibantu oleh Bambang Sudiono yang pernah bekerja di Qatar dan waktu sudah bergabung bersama kami di team Utility. Kami berhasil menyaring banyak kandidat orang Indonesia yang bekerja di Qatar tidak hanya untuk Operation tetapi juga untuk Maintenance, HSE, bahkan Logistik. Kamipun mengirim langsung perwakilan ke Qatar untuk meyakinkan beberapa dari mereka tentang Kilang LNG Tangguh yang sedang dalam tahap pembangunan.
Helfia Nil Chalis
ChalisHomeBiz.Com
Mencari uang di internet