
Sesuai namanya, LNG adalah Gas Alam yang dicairkan. Dalam keadaan normal, yaitu pada temperatur dan tekanan atmosfir, Gas Alam berada dalam fasa gas, bukan cair (makanya namanya gas...he..he..he). Untuk merubah Gas Alam menjadi cair atau LNG kita harus mendinginkannya sampai titik cairnya yaitu -160 C pada tekanan atmosfir.
Semua temperatur yang lebih rendah dari -100 C dikenal sebagai temperatur kriogenik. Pada temperatur kriogenik sifat-sifat benda berubah. Besi misalnya akan menjadi rapuh atau getas pada temperatur kriogenik. Kekuatannya menjadi berkurang jauh. Apabila selembar plat besi direndam dalam LNG yang bertemperatur -160 C, setelah beberapa saat akan menjadi rapuh seperti kerupuk. Plat besi itu bisa dipecahkan dengan sekali pukul atau dipatahkan dengan tangan kosong.
Temperatur kriogenik ini apabila tersentuh kulit bisa menimbulkan efek seperti luka bakar. Olehkarena itu pemasangan insulasi sangat penting bukan saja untuk mengurangi kehilangan panas tetapi juga untuk melindungi orang dari tersentuh temperatur dingin.
Anda mungkin pernah menyaksikan ibu-ibu memanaskan minyak goreng yang tiba-tiba meletup ketika terkena percikan air di atasnya. Hal yang sama bisa terjadi terhadap LNG ketika tersiram ke atas permukaan air. Apa yang sebenarnya terjadi? Harap bersabar, ya... tunggu tulisan berikutnya.
Helfia Nil Chalis, Mencari Uang di Internet