LNG Expert, Life Inspirations
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang

Mutiara Kehidupan Berbalut Salju - 10

7/8/2013

0 Comments

 
Picture
Oleh Alief Bakhtiar

Seri tulisan ini adalah cuplikan dari buku Alief Bakhtiar "Mutiara Kehidupan Berbalut Salju" yang bercerita tentang pengalamannya ketika bertugas di Hammerfest - Norwegia sewaktu masih bekerja di Seksi Laboratorium Badak LNG, Bontang, Kalimantan Timur. Bersama Tim Badak LNG ketika itu Alief ditugaskan bersama-sama Tim start-up pabrik LNG di Hammerfest - Norwegia. Berbagai kisah menarik kiranya sangat penting agar kita sebagai satu bangsa bisa belajar dari bangsa lain yang sudah lebih maju budayanya. Saya akan menerbitkan tulisan Alief ini dalam beberapa seri. Semoga bermanfaat. Helfia Nil Chalis. Bisnis Internet.

KISAH – 10, KETIKA MASA TUA

Hari ini, hari Sabtu. Salah satu hari yang aku sukai karena hari Sabtu, aku libur kerja. Setiap Sabtu, yang kulakukan biasanya olah raga jalan kaki ke kota atau naik gunung, belanja di mini super market Domus, memasak makanan kesukaanku, nyuci baju dan santai nonton TV. Yang aku paling senangi, kalau pas kebetulan salju turun pagi hari atau habis salju turun lebat pada malam harinya, aku jalan kaki naik gunung. Sepanjang perjalananku naik gunung, semuanya terlihat serba putih tertutup salju. Setelah sampai diatas gunung atau lebih tepatnya perbukitan, aku bisa menatap kota Hammerfest yang serba putih karena rumah – rumah dan gedung - gedungnya tertutup salju. Indah sekali kelihatannya, apalagi disekeliling kota Hammerfest adalah lautan yang berwarna biru tua sehingga kombinasi warna putih dan biru tua sangat serasi. Walaupun terasa sangat dingin udaranya, namun keindahan alam, anugerah Allah SWT, membuatku betah untuk berdiri lama – lama di puncak gunung.

Nomor dua yang paling aku senangi adalah berjalan kaki saat salju turun dari tempat tinggalku ke pusat kota Hammerfest. Perjalanannya memang cukup lama yakni sekitar 1 jam dengan jalan kaki yang biasa saja. Mungkin orang – orang  Hammerfest sendiri bingung karena kalau salju turun lebat, biasanya malah mereka senang tinggal di rumah. Maklumlah, udara yang dingin dan kadang angin yang cukup kencang, seringkali mengiringi turunnya salju. Justru kondisi seperti itu, aku keluar rumah dan jalan kaki ke kota. Rasanya badan ini nikmat sekali, khususnya mukaku, rasanya seperti dipijit – pijit oleh butiran – butiran salju itu. Walaupun jalan jauh, aku tidak pernah merasakan capek atau pegal – pegal pada kakiku. Penyebabnya mungkin karena suhu udara yang sangat dingin, yang kadang sering sampai dibawah 0 oC, adalah sangat bagus untuk menjaga kebugaran otot – otot kakiku.

Beberapa kali aku jalan kaki ke kota, aku menemukan suatu perasaan yang lain dengan kota Hammerfest di hari Sabtu dan Minggu. Perasaan ini pasti tidak mungkin akan dirasakan oleh penduduk Hammerfest, karena hal ini sudah menjadi persitiwa biasa. Aku merasakan, kalau di tanah air, suasana hari libur di kota atau pusat kota, rumah makan dan tempat hiburan biasanya akan diisi oleh banyak anak – anak muda dan para suami istri beserta anak – anaknya. Orang tua yang lanjut usia ada tetapi jumlahnya tentu tidak banyak alias sedikit.

Tetapi di jalan – jalan kota Hammerfest atau pusat kotanya, rumah makan dan tempat – tempat santai di taman kota, ternyata banyak diisi oleh orang tua yang lanjut usia pada hari Sabtu dan Minggu. Padahal banyak juga diantara mereka, untuk berjalan saja, harus memakai tongkat. Namun mereka tetap semangat, seakan ikut bergembira merasakan hari libur. Dan yang agak membuatku tercengang adalah dandanan mereka modis sekali seperti mau menghadiri acara pesta atau acara resmi saja. Bagi para perempuannya, mereka merias wajahnya secantik mungkin dan membawa tas wanita yang bagus – bagus.

Aku pernah mencoba sengaja mengikuti salah seorang perempuan lanjut usia  pada hari Sabtu. Kebetulan perempuan itu baru saja keluar rumah, pada saat aku jalan melewati depan rumahnya. Pakaian perempuan itu cukup modis dengan memakai syal di lehernya sambil menyandang tas kulit wanita yang cantik di bahunya. Jangan ditanya bau parfumnya, harum sekali! Cuman karena perempuan itu sudah pakai tongkat kalau jalan, maka otomatis jalanku juga aku perlambat, untuk bisa mengikutinya di belakang.

Setelah perempuan itu berjalan sekitar 20 menit dari rumahnya, kemudian dia mampir di mesin ATM. Rupanya dia akan mengambil uang, mungkin untuk makan dan belanja di kota. Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan menuju ke sebuah hotel di tengah kota. Aku berpikir untuk apa, perempuan itu pergi ke hotel. Mungkinkah dia akan bertemu teman – temannya di hotel ? Ternyata dugaanku benar. Sudah banyak teman – temannya, yang juga lanjut usia    menunggunya di tempat makan dalam hotel itu. Setelah saling bersalaman dan peluk cium dengan teman - temannya, perempuan itu duduk bergabung. Rupanya mereka semua berkumpul untuk makan bersama di sebuah hotel. Di sela – sela makan, mereka dengan gembira bercanda ria, ngobrol dan saling bercerita satu sama lain. Kelihatannya mereka asyik sekali dan pasti akan lupa sejenak kesulitan atau pekerjaan mereka di rumah.

Yang agak mengherankan bagiku, saat melihat perempuan itu dan teman – temannya di hotel, sama sekali tidak terlihat ada anak – anak kecil yang mungkin cucunya atau mungkin anak – anaknya ikut menemani. Maklumlah yang namanya orang lanjut usia, kadang untuk duduk atau berdiri saja susah. Tapi mereka ini, mandiri banget, sama seperti kita yang masih muda saja. Kalau di tanah air, hampir selalu, bila bapak ibu kita yang sudah tua ingin pergi, paling tidak kita sebagai anaknya atau cucunya selalu ikutan. Kayaknya kita khawatir banget sama orang tua kita kalau nanti terjadi apa – apa di jalan, siapa yang akan menolongnya. Kadang aku berpikir, di Hammerfest, sungguh tega, anak – anak membiarkan orang tuanya, yang sudah lanjut usia untuk pergi jalan sendiri ke kota. Tapi, begitulah, kenyataannya di kota Hammerfest.

Aku mendengar dari temanku, orang Norwegia, tapi lupa namanya, orang – orang yang lanjut usia di Norwegia memang diberikan semacam tunjangan berupa uang untuk menopang kehidupannya sehari - hari. Uang itu dikirimkan oleh Pemerintah Norwegia ke rekening bank-nya setiap bulan. Makanya perempuan yang aku ikuti tadi bisa leluasa untuk mengambil uang miliknya, kemudian makan bersama – sama teman - temannya pada hari Sabtu dan Minggu. Aku membayangkan nikmat juga, menjalani masa usia tua di Norwegia. Jadi kesimpulanku, apa yang kita alami di masa muda, tidak akan banyak berkurang, saat kita tua di Norwegia.

Sambil makan burger dan coca cola, aku duduk di tengah taman kota Hammerfest. Di sekelilingku banyak juga orang lanjut usia selain tentunya anak – anak muda dan anak – anak kecil. Aku kebetulan masih punya orang tua, yang memang sudah termasuk lanjut usia. Jadi, apa yang harus aku lakukan untuk orang tuaku agar bisa hidup secara lebih mandiri dan nyaman seperti perempuan tua di Hammerfest tadi ? Aku mencoba menjawabnya dengan membayangkan perempuan yang aku ikuti tadi pagi.

Jawaban pertama adalah perempuan tua itu mempunyai uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk mungkin kesenangannya di masa mudanya, yakni makan – makan bersama teman – temannya. Aku berjanji agar kedua orang tuaku cukup mempunyai uang untuk kehidupan sehari – harinya dan mungkin memenuhi beberapa keinginan yang biasa dilakukan pada masa mudanya. Aku akan bicarakan dengan adik – adikku agar kita bersama – sama mencukupi kebutuhan finansial atau keuangan orang tuaku. Adalah wajar, orang tuaku sudah lelah bekerja untuk menghidupi aku dan adik - adikku termasuk menyekolahkanku. Di saat mereka sudah tua, kini kewajibanku untuk membalas budi baiknya. Allah SWT sangat menyukai hambanya yang berbuat baik kepada kedua orang tuanya.

Hanya ironisnya di tanah air, aku terlalu banyak menemui kasus yang membuatku sangat prihatin. Banyak orang tua di tanah air, justru dimasa tuanya, banyak diminta uang oleh anak – anaknya yang notabene sudah dewasa atau sudah lulus kuliah dan bahkan sudah juga bekerja. Bagaimana hal ini bisa terjadi ? Kita sebagai anak kadang malah berfoya – foya menggunakan uang orang tua kita yang sudah lanjut usia.

Bayangkan saja, ada seorang ibu yang sudah tua, pensiunan guru SD, uang pensiunnya yang kecil, hampir setiap bulan dimintai oleh anak – anaknya  untuk memenuhi kebutuhan susu anaknya atau malah untuk melunasi hutang – hutangnya. Padahal anaknya itu juga seorang pekerja kantoran. Sang ibu, tentu saja dengan kasih sayangnya kepada anak, memberikan saja uang pensiunnya. Tapi tidakkah, sang anak tahu, mungkin ibunya dalam batinnya menjerit dan menangis, kapan penderitaan ini akan berakhir. Semestinya, kalau perlu, kita bekerja siang dan malam untuk memenuhi kebutuhan kita sendiri, tanpa harus mengganggu keuangan orang tua kita. Kita semestinya yang ngasih orang tua kita uang, bukan kita malah minta uang kepada mereka. Masih banyak lagi kasus yang lain di tanah air, yang tentunya membuat hati kita miris dan sedih. Aku sangat bersyukur kepada Allah SWT bahwa setelah lulus kuliah, saya tidak pernah minta uang kepada orang tuaku, sepeser-pun ! 

Jawaban kedua adalah perempuan tua yang tinggal di Hammerfest itu mempunyai kebebasan untuk melakukan keinginannya terutama bersosialisasi dengan teman – teman seusianya. Keinginan, dalam hal ini, tentu saja keinginan yang baik, bukan keinginan yang buruk. Aku akan mencoba memahami apa sebenarnya keinginan atau kesenangan orang tuaku dimasa mudanya. Aku akan berikan kebebasan kepada orang tuaku untuk mencapai keinginannya itu.

Kalau memang senang bersilaturrahmi atau bertemu teman – teman seusianya dulu, aku akan bantu untuk memfasilitasinya. Aku ingin sering mengantarkannya untuk menemui teman – teman lamanya. Atau juga, aku akan undang teman – teman orang tuaku untuk bisa makan di rumah orang tuaku atau di rumah makan.

Aku hanya kadang menyayangkan keadaan orang tua yang lanjut usia di tanah air. Di saat mereka sudah usianya lanjut, malah banyak pekerjaan kita, yang diberikan kepada kedua orang tua kita. Contoh sederhana adalah mengasuh anak – anak kita. Kita mestinya punya kewajiban utama mengasuh anak – anak kita, bukan malah dibebankan kepada orang tua kita. Aku sering melihat banyak orang tua yang sudah lanjut usia, kelihatan kecapekan mengatasi nakalnya anak – anak kita atau cucu - cucunya. Orang tua kita hampir tidak punya kesempatan untuk memenuhi keinginan dan kebebasannya, misalnya, menghadiri pengajian, kalau orang tua kita beragama Islam. Baru pergi sebentar saja, orang tua kita kadang sudah kita marahi. Kita kadang tega kepada orang tua kita sendiri dengan memarahinya, kalau ada pekerjaan yang tidak beres dilakukannya. Dimana letak balas budi kita sebagai anak yang telah dilahirkan oleh ibu kita, dibesarkan oleh kedua orang tua kita, tapi di masa tua mereka, justru kita menyakiti hati mereka. Orang tua kita, pastilah akan sayang kepada anak – anak kita atau cucu - cucunya, tapi janganlah kita jadikan orang tua kita seperti pembantu buat rumah tangga kita. Allah SWT akan sangat murka kalau kita berbuat seperti itu.

Helfia Nil Chalis. Bisnis Internet.
0 Comments



Leave a Reply.

    OUR BLOG

    Gunakan Search Box di pojok kanan atas halaman ini untuk mencari artikel.
    Kirim posting

    Categories

    All
    Badak Lng
    Bagaimana Caranya
    Berita Bisnis
    Berita Teknologi
    Bom Makassar
    Cari Uang Di Internet
    Covid-19
    Domain
    Donggi
    Hosting
    Intermezo
    Internet Marketing
    Kisah Alumni Itb
    Life Inspiration
    Lng
    Lowongan Kerja
    Management
    Politik
    Safety
    Tangguh
    Tangguh Lng
    Tangguh-lng
    Umum
    Visi Tangguh LNG
    Yang Unik Tangguh Lng
    Yang Unik Tangguh Lng

    Author

    Helfia Nil Chalis: 

    Present, Operations Manager LNG Donggi-Senoro.
    2015, Disciplined Engineering Manager BP Indonesia Tangguh LNG
    2013 - 2014, Process Safety Specialist of BP Indonesia Tangguh LNG.
    2006 - 2012, Operations Manager of BP Indonesia Tangguh LNG.
    2004 - 2005, Deputy Operation Manager PT Badak NGL
    e-mail: helfianc@gmail.com,

    Picture
    Picture
    Picture
    Picture
    Picture

    A Plus Profesional Home Cleaning menyediakan jasa Poles Lantai Marmer, SPECIAL CLEANING: Cuci Kasur, Cuci Sofa, Laundry Karpet, HOME CLEANING, BATH ROOM CLEANING, HOME CAR WASH ke rumah, FOGGING, DISINFEKTAN.
    Hub: 0812 8022 1712, #PolesLantai #PolesMarmerhttps://t.co/6HpKQWEmPR

    — Helfia Nil Chalis (@HelfiaNilChalis) December 1, 2021
    Picture

    Archives

    February 2023
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022
    December 2021
    November 2021
    October 2021
    September 2021
    August 2021
    July 2021
    June 2021
    May 2021
    April 2021
    March 2021
    February 2021
    January 2021
    December 2020
    November 2020
    October 2020
    September 2020
    August 2020
    June 2020
    April 2020
    March 2020
    January 2020
    December 2019
    August 2019
    June 2019
    April 2019
    January 2019
    July 2018
    June 2018
    February 2018
    January 2018
    March 2017
    November 2016
    July 2016
    April 2016
    February 2016
    January 2016
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015
    December 2014
    November 2014
    October 2014
    September 2014
    August 2014
    July 2014
    June 2014
    May 2014
    April 2014
    March 2014
    February 2014
    January 2014
    December 2013
    November 2013
    October 2013
    September 2013
    August 2013
    July 2013
    June 2013
    May 2013
    April 2013
    March 2013
    February 2013
    January 2013
    December 2012
    November 2012
    October 2012
    September 2012
    August 2012
    July 2012

    RSS Feed

    View my profile on LinkedIn
    Tweets by @HelfiaNilChalis
    Welcome
    Our Blog
    Bisnis Online
    Contact me
    Helfia Store
    Hubungi saya
    Tangguh LNG
    Badak LNG
  • Home
    • Links
    • MY LINK
  • Life Inspirations
    • Kisah Rasulullah SAW
    • Way of Life
    • Video Arti Kehidupan
    • Aksi Bela Islam
    • Psikosomatis
    • HelfiaGoOnline.Com
    • Teknik Kimia ITB 77 Berbagi
  • Our Blog
    • Islam
    • Blog Khusus Anggota
  • LNG Expert
    • About LNG
    • Badak LNG Site
    • Tangguh LNG Site >
      • Tangguh LNG Site
    • Donggi Senoro LNG Site
    • Khusus Anggota
  • Al Quran
    • Jadwal Shalat
  • Guest Comments
  • About me
    • My Family - Keluargaku
    • My son - Putraku
    • My daughter - Putriku
    • Cucu Kami
    • Koleksi Video
    • Kolam Renang