Selama ini bisnis LNG selalu berorientasi ekspor disebabkan harga gas dalam negeri masih sangat rendah sehingga tidak ekonomis untuk dikelola. Paradigma ini mulai berubah sejak beroperasinya FSRU Nusantara Regas 1 pada 24 Mei 2012. Pertamina melalui anak perusahaan PT Badak NGL telah melakukan uji coba penggunaan LNG untuk kendaraan operasional perusahaan dan tiga unit kompor rumah tangga. sebagai bentuk komitmen merintis LNG untuk transportasi dan rumah tangga.
Karen menjelaskan bahwa LNG lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi emisi sampai 85% dibandingkan bensin dan solar. Pada waktu itu disampaikan bahwa target commissioning dimulai 1 Desember 2012 dimana sebanyak 4 unit dump truck Indocomindo akan memanfaatkan LNG sebagai bahan bakar yang diperkirakan membutuhkan LNG sekitar 60 MMbtud (Juta Btu per hari). Kalau telah beroperasi penuh ada sekitar 84 dump truck yang akan menggunakan LNG sebagai bahan bakar yang akan memerlukan LNG sebanyak 3,97 BBtud (Milyar Btu per hari).
Helfia Nil Chalis
ChalisHomeBiz.Com
Mencari uang di internet
Sumber: Merdeka.com [rin]
Berita terkait: LNG untuk Transportasi dan Rumah Tangga